Wednesday, August 02, 2006

Bencana Kemanusiaan Terjadi Saat Ini

Saat ini mungkin tidak ada seorangpun di Indonesia yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi di Timur Tengah. Ya, perang sedang berkecamuk di kawasan itu. Perang apa? Apalagi kalau bukan agresi militer dari Israel atas Lebanon, dan agresi militer Israel atas Palestina.


Agresi militer Israel atas Lebanon dimulai setelah pasukan Hizbullah menyandera 2 tentara Israel, pada pertengahan Juli. Agresi militer Israel atas Palestina, meskipun sudah dimulai sejak berpuluh-puluh tahun lalu, kembali meningkat setelah Hamas menyandera seorang tentara Israel, akhir Juni lalu. Israel menuntut pembebasan tentaranya yang disandera, sedangkan pihak Hizbullah dan Hamas menuntut pembebasan rakyat negaranya yang dipenjara oleh Israel, untuk ditukar dengan tentara Israel yang disandera tersebut.

Sejak saat itu, militer Israel terus menggempur daerah demi daerah di Lebanon dan Palestina, dengan korban jatuh di pihak Israel maupun Hizbullah, makin meningkat hari demi hari. Dalam tiga minggu agresinya, Israel telah membunuh 828 warga Lebanon dan mencederai 3.200 lainnya [1]. Pada baku tembak di kota Aita Al-Shaab, tercatat 35 tentara Israel cedera atau meninggal dunia [2]. Di Palestina, dari pertengahan Juni hingga akhir Juli 2006, tercatat 140 orang warga Palestina, separuhnya adalah warga sipil, tewas terbunuh oleh militer Israel [3]. Bahkan Israel telah menghilangkan nyawa 54 warga sipil, termasuk 37 anak-anak pada serangan membabi butanya di desa Qana, Lebanon Selatan pada 30 Juli 2006 [4].

Agresi militer tersebut membawa pengaruh buruk yang sangat besar. Berbagai bangunan dan infrastruktur rusak parah di Lebanon dan Palestina. Ribuan warga bahkan mengungsi ke daerah yang dianggap aman, untuk menghindari serangan dari militer Israel. Bahkan pihak Israel sendiri pun dilanda kecemasan atas serangan yang dilancarkan pihak Hizbullah ke daerah Israel berupa roket- roket yang ditembakkan ke Israel sebelah utara.

Apabila tidak dihentikan, perang tersebut akan membawa pengaruh buruk yang lebih besar lagi, baik bagi negara yang saling bertikai maupun negara lainnya. Perekonomian hancur, trauma berkepanjangan akibat perang, dan masih banyak lagi pengaruh buruk lainnya. Hak-hak asasi manusia dapat dipastikan terlanggar akibat adanya perang ini. Oleh karena itu, sudah sepantasnya perang ini dianggap sebagai bencana kemanusiaan, lalu dicari solusinya agar perang ini bisa segera berakhir.

Beberapa solusi yang bisa diambil untuk mengatasi bencana kemanusiaan ini adalah:

Pertama, kedua pihak yang saling bertikai (Israel - Hizbullah dan Israel – Hamas) melakukan gencatan senjata, agar tidak terjadi kerugian lebih lanjut dan langkah-langkah berikutnya ke arah perdamaian bisa dilakukan.

Kedua, meningkatkan partisipasi aktif warga dunia terhadap bencana ini. Bentuknya bisa berupa dukungan terhadap upaya-upaya perdamaian, lobi-lobi politik tingkat tinggi kepada pihak-pihak yang bertikai, maupun pemberian bantuan kepada pihak yang dilanda berbagai kerugian.

Ketiga, khusus untuk partisipasi aktif Indonesia, Indonesia bisa mengambil posisi sebagai mediator antara pihak-pihak yang bertikai dan membawa wacana tersebut dalam KTT darurat Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

Sumber:

[1] http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=259047&kat_id=3

[2] ibid.

[3] http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=258368&kat_id=248

[4] http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=258790&kat_id=23

1 Comments:

At 12:37 PM, Blogger FARID said...

Assalamu'mualaikum Wr.Wb...

Sebelumnya saya mohon maaf kepada pihak FASILKOM UI apabila penulisan ini tidak tepat dicantumkan di comment dikarenakan sulitnya untuk mencari WEB Kemahasiswaan Fasilkom UI....
Kesempatan ini saya ingin memperkenalakan diri terlebih dahulu:
Nama ; FARID S. NURDIN
Jabatan : Ketua Senat Mahasiswa Ilmu Komputer FPMIPA UPI dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia BHMN Bandung.

Melalui Comment ini saya tujukan kepada Ketua BEM/Senat/DPM FASILKOM UI.. yaitu saya ingin melakukan kerjasama lembaga kemahasiswaan anatara Ilmu Komputer UPI dengan Ilmu Komputer UI dalam bidang Riset maupun kerjasama yang dapat membina kerjasama diatara UI dan UPI...Demikian pengajuan yang saya dapat sampaikan...selanjutnya saya menunggu jawaban dari pihak kemahasiswaan FASILKOM UI melalui E-mail saya : ba2_kios04_sman3bdg@yahoo.co.id...

Atas perhatian saya ucapkan terima kasih.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian kata-kata.

Wasalam.
Ketua Senat Mahasiswa Ilmu Komputer UPI Bandung.

FARID S. NURDIN

 

Post a Comment

<< Home